Benarkah tadi Internet Indonesia mati selama 20 menit?

Sempat dengar kabar?. Kalau akan ada pemutusan jalur internet secara nasional di Indonesia. Sesuai jadwal dari Internetindo Data Centra (1IDC). Bahwasanya akan dilakukan perbaikan pada 2OpenIX. sehingga akan mematikan jalur internet Indonesia. Putusnya jalur tersebut akan terjadi pada dini hari ini, Minggu 09 Februari 2014. Yang diperkirakan mulai sekitar pukul 02.00 WIB sampai dengan 02.30 WIB.

*) Sumber gambar dari sini

Itulah berita yang saya baca dari media online yang ada, Merdeka[dot]com (sumber berita di sini). Setelah memastikan lebih jauh dari kabar yang saya dapat pertama kali dari dek Mia. Asli, pertama dengar kaget. Hah? serius? kok bisa?. Jangan heran, sebagai salah satu pengguna internet di jam ‘pocong’ tentulah merasa terancam aktivitasnya. Benar kan? ayo ngacung, yang suka berselancar di waktu dini hari :P *jata kuota gede-gedenya :D

Meskipun dari berita disebutkan untuk penggantian Router Forc10 merk dari D*ll yang pernah dibeli seharga USD 350 ribu ini memerlukan waktu kurang lebih 20-30 menit. Hah, 30 menitan mah lumayan lama juga, nunggunya saja bisa jadi ngantuk (eh ngomong sih gampang, gak tahu teknisinya pada jungkir balik). Kemudian akan diganti ke versi terbaru yaitu, E1200i dengan harga USD 750 ribu, masih menggunakan merk yang sama. Dan dilengkapi dengan 200 ports yang dapat menanggung beban data hingga 130GB. Wau..uu! *nelan ludah.

Berhubung kebiasaan saya belum tidur di jam segituan. Yah, tak jauh berbeda dari malam-malam sebelumnya. Bahkan kemarin malam saya baru memutuskan koneksi dan menutup layar laptop saat suara Adzan Subuh berkumandang. Setelah itu sholat baru tekapar. Serius, gak tidur. Lagi asik ngedit template blog ini, meski tetap saja sampai sekarang semeraut, payah.

***
Pagi ini suasana kos lebih rame dari malam sebelumnya. Teriakan penguni kamar lain yang sesekali terdengar sedang menyoraki tim kesayangannya dengan suasa yang gregetan. Tak ketinggalan komentarnya selama permainan berlangsung. Seolah-olah mereka lebih jago dari pemain sebenarnya. Tapi memang yah, penonton adalah pemain terbaik :D.

Entah tim mana saja yang bertanding, saya gak begitu paham. Karena selama ini gak terlalu mengikuti pertandingan sepak bola. Tapi ada suasana yang membuat saya tertawa sendiri dalam kamar. Kan, kan, mulai stres. Tidak ah. Gini-gini-gini. Ketika saya mendengar suara cukup keras dari kamar (sepertinya nomor 12), berkata “Goyang terus, goyang, goyang teruss, yaa..kk. Teruuss, teruuuuss!”. Apa yang mereka lakukan?. Apa sedang goyang oplosan? bukaaaan.

Teriakan itu digunakan sebagai penanda kalau posisi antena sudah pas, apabila gambar terlihat lebih jelas. Yah, setidaknya ada dua pasang langkah kaki dari penghuni kamar berbeda, yang terdengar sedang menaiki tangga menuju lantai tiga. Mereka mencoba membenahi posisi antenanya. Sementara teman lain yang berada di kamarnya meneriaki sambil bergoyang oplosan (ngaco lagi).

***
Kembali ke topik yang ada. Bermula dari berita itu, timbul adanya rasa penasaran. Terlebih sejak waktu menunjukkan pukul 01.04 WIB, di mana saat itu komonikasi saya dengan dek Mia baru saja berakhir. Membuat rasa penasaran semakin menguat. Beberapa pertanyaan semakin beragam dan mulai bermunculan di kepala. Apakah iyah akan mati di jam segitu?. Cius, enelan nich? (kok jadi alay). Ataukah semua itu hanya berita kosong yang tidak mempunyai dasar yang kuat, (hoax)?.

Tetapi dalam berita yang saya baca itu. Ada kutipan pernyataan dari tokoh Internet Indonesia, beliau adalah bapak Johar, selaku pemilik IDC. Konon, perbaikan ini akan jadi yang pertama kalinya dilakukan pihak IDC. Mengingat semenjak tahun 1996 jalur internet Indonesia tidak pernah mati. Namun, sehubungan dengan penggantian router yang secara tak langsung mengharuskan OpenIX dimatikan untuk sementara waktu.

*) Semakin meyakinkan, bukan?

Well, mari kita lihat fakta yang terjadi.
Setelah menunggu kurang lebih sejam lamanya. Akhirnya jam digital mulai terlihat mendekati pukul 02.00 WIB. Tapi apa, koneksi masih lancar jaya. Ehm, oke. Tarolah jam saya tidak presisi sama dengan yang digunakan pihak sana, sebagai patokan dimulainya perbaikan. Sekitar lima belas menit sebelumnya saya sedang asik membaca postingannya mas Hakim yang berjudul “AlwaysAnggur Kolesom”.

Sayapun sempat mengisi kolom komentar yang tertera waktu publisnya pukul 02:02:00. Nah loh, kok masih bisa?. Yah, itu bisa dijadikan bukti nyata saya. Kalau pada pukul 02.00 lebih dua menitpun belum terbukti adanya proses perbaikan (pemutusan) seperti berita yang berdera. Yihaaa, gak jadi. Saya sangat senang menyadari akan hal itu.

*) Ini buktinya, terlihat kan?

Mungkin bagi sebagian besar masyarakat tidak menyadarinya secara langsung. Seperti apa yang saya saksikan. Mengingat waktu yang dijadwalkan untuk perbaikan. Berada disaat masyarakat kita sedang tertidur pulas. Lah, kok enak kalian tidur pulas. Dan pada menikmati rangkaian mimpi yang tentunya berbeda satu dengan yang lainnya.

Tapi gak berlaku sama bagi segelintir orang. Terkadang justeru membuat ia penasaran dan menunggu momen yang ada (seperti saya:D). Tentu diiringi dengan perasaan cemas, dan berharap semua tidak pernah terjadi.

Perlahan jam semakin merangkak menjauh dari jam dua. Membuat saya bisa mulai sedikit bernafas legah. Karena menunjukkan jika semua itu (mungkin) tidak terjadi. Tapi gimana jika ditunda?. Jikalau memang iyah, dan harus melalui rangkaian perbaikan. Saya berharap tidak akan memakan waktu yang lama dalam proses perbaikannya. Eh Cho, lagi-lagi ngomong doang mah gampang.

Saya juga setuju dengan pemilihan waktunya, di mana kecendrungan pemakaian internet tidak begitu besar seperti di waktu efektif lainnya. Yah, meskipun agak terganggu bagi saya dan rekan-rekan lain yang suka melekan. Tapi seenggak-enggaknya tidak begitu berdampak luas bagi masyarakat pada umumnya.

***
Tapi menurut saya ada sedikit kejanggalan, di mana sepertinya berita ini hanya berhembus dari satu media saja. Bahkan thread di kaskus yang sedang bahas itu sumbernya dari media yang sama. pun setelah saya googling dengan kata kunci yang mendekati, hasilnya tetap sama juga. Hampir keseluruhan bersumber dari Merdeka.com.

Memang terkadang berita tidaklah 100% akurat, terlepas dari kendala atau penundaan yang ada dalam kasus ini. Saya percaya, semua pewarta bertujuan menyampaikan informasi dan berita terkini kepada masyarakat. Yah, kita lebih baik ambil sisi positifnya saja. Dan bagi pembaca seperti saya, tidak seharusnya menelan mentah-mentah. Sebaiknya disaring terlebih dahulu dan mengumpulkan berbagai berita dari sumber yang berbeda. Tidak terpaku pada satu sumber saja.

Saya di sini tidak bertujuan menghakimi media tertentu. Saya mengulas fakta dan kebenaran akan berita yang tersaji. No offense :)

1IDC merupakan lembaga yang mengurusi interkoneksi dari satu jaringan ke jaringan yang lainnya. Baik lokal maupun internasional. 2OpenIX singkatan dari Open Indonesia Internet eXchange, ialah interkoneksi antar komunitas penyedia jasa internet di Indonesia.
Hai, sudah baca yang ini?

26 Komentar. Tambahkan juga komentarmu »

  1. Saya baru tahu tentang ini. Untungnya pas malem ya, soalnya saya jarang buka internet kalau malem-malem hehe :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. ow gitu, untung lebih milih bermimpi saja dan tidur nyenyak, gak terhalang pemutusan (kalau saja jadi) :D

      Hapus
  2. menurut saya, mas Richo ini termasuk pembaca yang jeli, gemar ngubek2 sumber, menurut asumsi konyol saya: wartawan itu (tidak semua ya, he) memberikan apa yang pembaca mau, apa? Judul! baca sekilas, sudah, ini pembaca umumnya.... lain Ms Richo? hehe...
    ngomong2 nyambung gak komentar saya? kalo gak nyambung harap maklum ya, hehe
    salam hangat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hhehe, kepoan soalnya mas, hhahaha.
      kalau judul merka saya acungi jempol, pintar sekali memakai judul, ataukah mungkin cara untuk menggaet pembaca. saya kadang greget ketika melihat judul dan isi gak sesuai, apalagi itu mas seringkan ada iklan di beranda facebook, nah coba ada beberapa media online (seperti yang tadi saya bahas, atau saudaranya yang masih satu naungan), adu antara judul dan isi malah berlebihan, di luar konteks. lebih lagi deskripsi singkatnya yang memancing, ada juga media tapi saya perhatikan dia gak kelihatan beriklan lagi, dia lebih sering sepenglihatan saya. *eh ini saya jadi ngelantur mas, hihi..
      mengenai nyambung gak nyambung soal komen, gak apa mas, di sini bukan untuk berdebat, hehe. jadi bebas improv :D
      salam hangat kembali :)

      Hapus
  3. saya baru tau, tapi untungnya malam ya jadi gak kerasa

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihi pada enak yang sudah tertidur gak berasa mas, saya kaum jam pocong yang menggunakan koneksi jam segitu was-was mas :D

      Hapus
  4. KOk saya baru tahu ya? :)
    Ketinggalan kereta berarti..
    Tapi gag papalah tadi malam saya sudah tidur.. :D
    Salam..

    BalasHapus
    Balasan
    1. mas lupa pesan tiket keretanya yah?, pesannya bisa jauh-jauh hari mas, sekarang sudah bisa ngeboking kursi duduk seminggu sebelum keberangkatan. *EH :D
      saya jadi iri gak bisa tidur mas, hihihi..
      salam :)

      Hapus
  5. haha,, sama kang, saya juga semalem suntuk nungguin bener apa enggaknya internet bakal mati,, eeh ternyata cuma kabar burung

    BalasHapus
    Balasan
    1. wiiih toossss :D
      iyah mas, berlalu gitu saja, gak terjadi apa-apa dengan koneksi kita :)

      Hapus
  6. Jadi ...
    kesimpulannya ... jadinya putus atau tidak ?

    Putus atau pun tidak semoga tidak mengganggu lalu lintas maya di Indonesia secara umum.

    Salam saya Richo

    (9/2 : 5)

    BalasHapus
    Balasan
    1. tidak jadi putus om :D
      iyah setuju Om, Amin. semoga lama pengerjaan juga tidak memakan waktu lama, sehingga dampaknya tidak sampai begitu luas. salam kembali Om, dari saya :)

      Hapus
  7. Semalam saya sampai jam 1, baru tahu kabar ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. sejam kemudian baru saya yang tidur, jam duaan mbak Nunu :D

      Hapus
  8. Baru tahu tentang informasi ini, mas. Jam segituan, saya sudah tidur juga, mas :D
    Salam hangat dari Surabaya, mas :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. oh iyah mbak, lagian sudah semestinya waktu tidur, saking saya gemar bergadang sama di jam pocong, jadinya sekalian tak pantengin, dan ternyata gitu, gak ada apa-apa mbak, hihi..
      salam hangat juga mbak dari saya :)

      Hapus
  9. Waah kemarin gak internetan seharian jadi gak ngeh ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. aktivitas Bunda terlalu padat yah, hehe. salam saya Bun :)

      Hapus
  10. jam segitu pas lagi gak inetan jadi gak tahu deh hehe..
    tapi kalau beberapa hari yg lalu,iyaa tiba2 koneksinya gak jalan >.< gak tau kenpa..hhi

    BalasHapus
    Balasan
    1. kebanyakan sudah pada tidur yah, hhehe.
      wah iyah kah?. sejauh ini saya gak merasa, apa mungkin pas gak internetan kali yah, hehe.. :D

      Hapus
  11. wah saya malah ga ada denger berita ini sob, mungkin karena jarang blogwalking ke media nasional,,mantap infonya

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa jadi mas, sibuk dengan aktivitas lainnya yah. hhehe :)

      Hapus
  12. Pantesan ketika saya buka internet pada minggu lalu koneksi gagal terus jadi kendalanya ini pencabutan koneksi tetapi pergantianya itu yang 130GB maksudnya kuota download?..saya baru mengetahuinya nih sekarang,terimakasih nih informasinya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. mungkin ada kendala teknis lain mas. menurut pantauan saya, dan komentar beberapa netter, tidak ada dampak terhadap putusnya koneksi - entah mungkin tidak ada perbaikan. mengenai 130gb itu batas kuota yang mampu dijalankan oleh (menurut berita) router terbarunya, yakni D*ll seri E1200i.

      Hapus
  13. biasa berselanjar tengah malam, tapi gak nyadar tanggal segitu internet mati

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mas Iwan, mungkin keasikan berselancar yah, hehe. Jaringan internet tidak jadi putus, mas :D

      Hapus