Puji syukur, sungguh
tidak disangka-sangka. Saya terpilih menjadi pemenang utama dari “Kejutan X* Axiata”. Dan berhak mendapatkan
satu unit kendaraan Honda Jazz. Alhamdulillah, mungkin ini yang dinamakan
berkah di awal Tahun Baru 2014.
Kalau
ditanya semalam mimpi apa? malah bukan bahagia mimpinya loh, justeru menegangkan. Yang
jelas, awal tahun kali ini, saya mendapatkan kejutan yang super manis sekali. Wah,
serius susah sekali diungkapkan kebahagian saya ini, tak disangkan terpilih menjadi
pemenang, Alhamdulillah :). Terima kasih untuk X* Axiata, semua jajaran dan
pihak di dalamnya, makasih :)
Well, sayangnya
itu hanya pemberitahuan yang manis dibaca saja. Kenapa?, karena itu hanya berasal
dari pesan MMS yang mengatasnamakan pihak X* Axiata dan lucunya, sang pelaku
menunjukkan sendiri kebohongannya. Mudah sekali untuk mencari celah kebohongan
dia. Sebenarnya bukan celah, tapi lobang menganga, jelas sekali. Pertama
membaca sms itu sudah tidak mengindahkannya.
Yah, itu baru
saja saya alami. Mulanya begini, saya mendapatkan pesan MMS sekitar pukul 07.40
WIB. Dari pengirim dengan nomor +6282291873055. Jelas saja, itu nomor baru di
hp saya. Bahkan, saya baru mengetahui pertama nomor dengan awalan 0822? nomor apa
yah?, gerutu saya. Jadi saya belum tahu juga itu nomor provider mana. Setelah
saya googling, ternyata itu kartu dari T*lkomsel edisi facebook.
Seperti biasa, nomor pengirimnya bukan
langsung dari pihak terkait dan menjadikan modus ini mulai perlahan terkuak. Lantas,
karena berupa MMS, dan itu masuk ke hp saya yang super canggih (menurut saya
gitu), jadinya susah dibuka. Sejak pertama pegang hp itu memang tidak bisa
membuka pesan berformat MMS. Maklum, hp canggih gituloh.
Karena tidak bisa dibuka, dan saya
juga gak terlalu kepo. Jadinya saya memilih untuk mengabaikan saja dengan mendelete MMS tersebut. Terus, selesai
dong? belum. Sorenya pukul 17:49 WIB, saya
mendapat pesan dari pengirim tertera “MMSC” yang berisi kurang lebih:
"Please access http://mmc.xl.net.id:30025/portalWeb
in Web mode within 48 hours to view the MMS messages reseived from
6282291873055. The account is your mobile number and the password is 1440**."
Setelah
membaca pesan itu, barulah saya penasaran akan isi MMSnya. Ketika itu juga
koneksi masih terhubung. Akhirnya saya ketik alamat yang ada di pesan tadi, di
address bar browser. Hasilnya seperti di bawah ini:
*) laman MMS
online milik X* ternyata
Sesuai petunjuk pesan, saya masukkan nomor saya dan password dari sms
tadi. Tapi beberapa kali gagal, sepertinya ada kelalahan.
*) salah terus :D
Jujur saja yah, ini baru pertama kali saya memanfaatkan fasilitas MMS
online dari X*. Saya hanya terbiasa menggunakan gituan milik dari Ind*sat,
siapa yang tanya? Ah lupakan. Kesalahan yang saya buat ternyata dari nomor sebagai
‘User Name’nya. Yang mana tidak ditulis seperti biasa 0818051xxxxx. Melainkan
menggunakan awalan kode negara, dalam hal ini Indonesia (+62), hanya saja tidak
memakai tanda plus (+) di depannya.
Setelah berhasil isinya akan nampak seperti:
*) sukses login, ye ye ye :D
Di sana tertera satu pesan masuk, dan saya membukanya dengan mengklik
Inbox. Maka akan tampil seperti ini:
*) itu nomor tadi, nomor sang penipu :D
Pada saat saya buka dan saya download, isi pesannya ternyata hanya
berupa attachment dengan format *.zip yang isinya ada dua file. File
kedua kalau dibuka berisi info yang menyatakan bahwa saya terpilih menjadi
pemenang utama dengan hadiah satu kendaraan Honda Jazz.
*) seperti ini isinya
Gak
kelihatan jelas yah? bisa klik gambarnya untuk memperjelas. Kalau saya tulis ulang, copas sih gak nulis ulang :D
seperti ini isinya:
***
Kejutan XL Axiata!
Kepada pengguna XL Axiata aktif,
0818051xxxxx
Anda terpilih sebagai pemanang utama 1" kendaraan Honda Jazz.
Pin: XL75D49
-Pajak kendaraan 25% sudah ditanggung oleh perusahaan.
-Pengambilan hadiah
kendaraan akan langsung diantarkan menuju ke alamat pemenang, setelah
menyelesaikan biaya Administrasi Rp.2.700.000 utk pengurusan STNK/BPKB
kendaraan ke SAMSAT JAKARTA.
-untuk info
hub. 081998203838
atau klik
www.programxl-axiata.jimdo.com
terima kasih
***
Terus saya coba googling nomor hp yang bisa dihubungi untuk info lebih
lanjut itu. Tapi ternyata hanya ditemukan satu halam saja. Saya kira akan banyak
yang membahas dengan cerita ‘penipuan’ yang sama. Tapi nyatanya hanya satu
saja.
*) satu laman saja yang didapat
Yah, setidaknya sang pelaku tidak begitu menyebar amunisi ke orang
banyak, atau bisa jadi korban (penerima) hanya diam saja. Dari hasil pencarian tadi,
ternyata hanya tertuju pada laman facebook, yang memuat postingan pengaduan tapi bukan
dari pelaku yang sama. Saya menemukan nomor yang dimaksud setelah menggunakan cara
cepat (find).
*) nomor sama yang terblok hijau
Itu dia, ada salah satu akun yang menceritakan hal serupa seperti yang
saya alamani ini. Okelah, tiba saatnya dari naluri iseng saya tuk beraksi. Jadi saya mengirim pesan
ke nomor yang tertera tadi. Memposisikan seolah akan terjerumus dalam perangkapnya. Selain itu juga penasaran responnya nanti gimana, tapi jelas saya tidak mau kalau harus mengikuti saran di atas, dengan menghubungi nomor
tersebut. Sms sajalah cukup untuk memastikan :D *irit pulsa
Sebentar, coba perhatikan alamat webnya, bukankah itu semakin jelas modusnya kan?. Lihat saja dari domain webnya yang menggunakan fasilitas dari Jimdo.com. Yang mana itu
merupakan sebuah situs penyedia website ‘gratis’, saya ulangi gratis.
Mau nipu tidak modal yak.
Parahnya, pada saat saya membuka alamat www.programxl-axiata.jimdo.com tersebut ternyata zonk. Webnya tidak ada, hanya nampak seperti ini:
*) gak niat sekali, #tepok jidat
Tapi tetap sesuai rencana sebelumnya, saya akan mengirim pesan ke nomor yang tertera di lampiran tadi. Yang isinya pesannya begini:
“wah ni benran yach? Bkan pnpuan kan?”.
Wau, ternyata pesan saya mendarat di hp sang penipu, hehe. Terkirim, ada tanda delivered (surat kecil putih). Berarti untuk nomornya benaran ada yang punya.
*) bukti screen shotnya
Krik-krik-krik. Saya tunggu beberapa menit, tidak kunjung ada balasan. Padahal saya bertanya dengan nada polos dan penasaran. Di saat itu, saya belum sholat Magrib, oleh karenanya saya tinggal saja untuk mengambil wudhu. Nah, pas menuju ke kamar mandi baru 'ngeh'. Ada yang keliru barusan. Saya berasumsi, okelah mungkin dia tidak balas, karena bingung kok tiba-tiba ada sms dari nomor yang dia tidak ketahui sebelumnya.
Maksudnya?. Iya, iya iya saya ceroboh malah mengirim sms tadi dengan memakai hp saya yang satunya, tentu dengan nomor yang berbeda (nomor im*), haha dudul. Jadi setelah sholat kembali lagi iseng, dengan memperjelas bahwa penanya barusan saya (pemenang kuis, kata dia loh). Kali ini dengan kalimat lebih terlihat ‘merengek’. Tetap menggunakan hp yang sama, dan seperti sebelumnya smsnyapun juga terkirim. Isinya gini:
“bpk ato ibuk kok ndak dibalas? Mhon dibls, untk pmnang
nmor aq yg 0818051*****, aq hrs gimna ych? Mhn bntuanx..”
*) Sms iseng kedua
Tapi, tetap saja sampai tidak ada balasan. Sampai saya menyelesaikan tulisan ini, pun tidak ada balasan. Kalau saja dibalas, akan semakin seru. Tak posisikan semakin ngebet ingin memperoleh hadiah yang dimaksud, hhoho. Kenapa yah dia tidak merespon, apakah mungkin dia cari aman?. Atau harus sesuai perintahnya, dengan menghubungi dia. Oh no, saya tidak akan membuang pulsa percuma untuk meladeni hal begituan, sekalipun bertujuan untuk ngetes.
Dari apa yang saya paparkan, mungkin kalianpun juga pernah menerima sms sejenis. Entah itu “Mama minta pulsa”, “Minta transfer ke nomor rekening tertentu”, "Tunggakan kredit", "ngaku-ngaku kerabat pinjam uang" dan lain sebagainya. Banyak sekali modus penipuan serupa yang sering kita jumpai di hp kita.
Beragam cara dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Dengan gagahnya mengatasnamakan pihah tertentu. Dan bagi yang menerima sms serupa. Saya menghimbau agar lebih jeli dan tidak termakan modus penipuan seperti itu. Mudah sekali membedakannya, dan jangan terburu tergiur, apalagi percaya sampai melakukan transfer sejumlah uang tertentu, sebagai syarat dan sebagainya. Jangan sampai. Saya berharap, mereka (pelaku) segera sadar, sudah menggunakan cara kotor untuk mencari keuntungan. Semoga bisa cepak berhenti dari praktek penipuan seperti ini.
INFO: Gaya
sms saya tidak seperti di atas. Sedikit bocoran, saya dalam smspun sudah
jarang, bahkan hampir tidak menggunakan singkatan, sekalipun itu di SMS yah. Kedengarannya
memang bertolak dari arti SMS sendiri. Tapi fakta memang seperti itu. Jadi gaya
bahasa saya tadi hanya kondisional saja. Agar terlihat seperti anak yang polos
dan mudah ditipu.
Kamis, 02 Januari 2014
/
/
Label :
Pengamatan
saya jg sering dapat sms seperti itu
BalasHapusIyah mas, masih kerap sekali modus beginian dilancarkan oleh pelaku..
Hapuspasti ngetiknya sambil pada geretan deh nih hehe :)
HapusGeretan?, maksudnya gimana, Mas? *digetok karena gak muddeng
HapusBerulang kali saya alami kejadian seperti mas Riko, tapi saya senang karan pada akhirnya selalu sy buat penipunya marah di telpon hehe
BalasHapusPenipuan melalui sms memang merata yah, mas. banyak sekali modus yang digunakan. waha, tapi sukses juga mas Abu berhasil buat si penipunya marah. kalau saya sering kali gak terbalas, tapi belum pernah nyoba nelfon, gak gegara mau rugi :D
Hapussekali2 mereka juga mesti dikerjai ya mas
Hapusbiar kapok.. hehe
Hahaha, inginnya gitu, tapi mereka gak balas, Mas. coba saja dibalas, tak bikin senang di awal :D
Hapuspadahal saya mau kasih selamat...
BalasHapusKalau yang ini nggak usah deh, mas. kasih doa saja, biar dapat hadia mobil benaran, hhaha :D
HapusHmm, tapi aneh juga ya mas, kenapa dia tidak merespon waktu di-sms, hehe...
BalasHapusLah iyah itu, Mbak, padahal kan terkirim. coba saja dibalas, pasti seru. tak ikuti saja sampai nantinya sadar, kalau saya hanya ngisengi balik :D
Hapushehe ternyata mas Richo juga punya pengalaman dan ngalamin jg ya :)
BalasHapusPunya, Mas, sering juga, hhaha. heran, masih saja main ginian si pelaku :D
Hapuskita harus lebih berhati-hati yah mas karena sekarang banyak sekali cara-cara baru yang dilakukan untuk menipu, makasih sharingnya mas :)
BalasHapusIyah, mas, soalnya cara beginian masih berkeliaran di sekitar. yang terpenting jangan mudah tergiu. sama-sama, sebagai pengingat kewaspadaan :)
Hapusawal baca artikel ini saya kira dapat hadiah mobil beneran mas, ternyata... pengalaman yang sama yang pernah saya alami tapi kalau saya berupa uang 100 juta... tapi untunglah sampai tidak ketipu...
BalasHapus