Menimang Koala Kumal, ‘anak’ ketujuh Raditya Dika

Huaa.. nggak kerasa kita sudah melewati pergantian tahun yah, sayangnya postingan ini masih menjadi yang pertama di tahun 2015. Tadinya saya mau ngucapkan “Selamat Tahun Baru 2015”, cuma momentumnya sudah lewat yak, gak jadi deh, lupakan. Lah, itu barusan apa? *ditabok pakai kobokan.

Ok, sepertinya kalian sudah bisa menebak apa yang akan saya ceritakan kali ini. Yap, mengenai buku terbarunya bang Dika, yang berjudul “Koala Kumal”. Puji syukur, tadi menjelang siang sekitar pukul 10.47 WIB, paket bukunya sudah mendarat di rumah dengan mulus. Dua buku, beserta bonus kaosnya. Salah satunya punya adik sepupu saya, Gita.

*) Paketnya sudah diterima :)

*) Dan ini dia Buku Koala Kumal

 
*) Bonus Kaos Koala Kumal

Setelah penantian yang cukup lama dari tahun lalu -alah, kayak lama sekali yah, perasaan baru bulan kemarin atau beberapa minggu yang lalu- semenjak pre order buku ini dibuka, tepatnya pada tanggal 15 Desember 2014, melalui bukabuku.com. Dan kemudian preordernya berakhir sampai dengan tanggal 25 Desember 2014.

Yehe, senangnya gak ketolongan. Malah baru nerima paketnya saja sudah cengengesan sendiri, saking senangnya, ngihihihi. Kegirangan saya bukan tanpa alasan, yang pertama:

  1. Buku ini bertanda tangan bang Dika
  2. Bonus kaos (1.000 pengorder pertama)
  3. Karena Pre-order dan buku ini baru terbit serentak nanti pada tanggal 17 Januari 2015
  4. Akan bermain bersama Raditya Dika di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta
Kebayang kan, bahagianya saya saat ini?. Iya, iyah, berlebihan. Maaf yak, masih labil. Oh iya, lupa, untuk poin nomer empat memang ada dan itu diperuntukkan bagi tiga pemenang yang terpilih secara acak, dari sekian ribu pengorder. Ah sudahlah, saya tidak terlalu memikirkan soal itu. Dapat buku bertanda tangan dan kaosnya saja sudah lebih dari cukup. Tapi kalau terpilih alhamdulillah, senang sekali. *eh, hhaha :P.

Tapi kegembiraan saya bukan hanya sebatas alasan tadi saja. Memang benaran. Karena Koala Kumal adalah salah satu buku yang paling saya tunggu kehadirannya. Selain tiga buku lainnya yang saya incar dalam bulan ini, hihi.. masih nyisihkan anggaran untuk itu. Eh, curcol.

Jadinya setelah sukses order pada hari pertama dibuka, saya sudah gak sabaran menunggu bukunya dikirim. Sementara kalau dilihat dari batas akhir pre-ordernya sampai tanggal 25, berarti kemungkinan bukunya baru dikirim setelahnya. Nah loh, mepet sama akhir tahun?. Hmm.. aroma-aromanya baru awal tahun depan dikirimnya. Huaaaaa!.

Untungnya berdasarkan informasi yang saya baca, bagi yang sudah pesan + selesai melakukan pembayaran selama masa Pre Order, mereka akan memastikan buku diterima selambat-lambatnya tanggal 10 Januari 2015. Mengetahui hal itu agak sedikit legah, setidaknya masih lebih awal menerima bukunya dari jadwal terbit secara nasional.

Ho’o, tetap saja gak sabar ingin cepat-cepat menerimanya. Saking bersemangatnya, sampai bolak-balik ngecek status orderan dan hasilnya tetap sama, masih berstatus “Proses”, artinya barang masih belum dikirim.

*) Status terakhir orderan “Selesai” (klik untuk memperbesar)

Barulah tercatat tanggal 02 Januari 2015, buku tersebut dikirim menggunakan JNE Oke (ngirit ongkir, pakai yang ekonomis, haha) dengan nomer resi CGKTY00379114xxx. Setelah beberapa hari kemudian, seperti yang saya sampaikan di atas, paket akhirnya sampai juga. Alhamdulillah.

Sampai tulisan ini dipublikasikan, saya belum baca bukunya. Masih sebatas lihat daftar isinya saja, yang terdiri dari 13 Bab bahasan, termasuk Prakata atau kata pengantarnya. Kalau kaosnya, Cho?, euum.. sudah pernah sekali dipakai, waktu ke luar beli-beli ke Ind*maret, sekitar pukul 21.52 WIB. Haha, iya, pastinya belum dicuci terlebih dahulu :P.

*) Kaos tampak depan

 
*) Bagian belakang

Bersyukur banget, bisa masuk dalam 1.000 pengorder pertama -dalam perkembangannya ditambah kuota lagi 1.100, yang berhak mendapatkan bonus kaosnya-. Lumayan, siapa tahu nanti keturutan hadir di Meet and Greetnya yang di Gramed Matos, Malang. Bisa dipakai ke sana ;).

Ok, sedikit saja cerita kebahagian saya saat ini. Mungkin kedengarannya mudah memperolehnya, tapi kalian belum tahu gimana proses dan perjuangan (alah) selama order bukunya. Huaaaa.. lumayan cukup meras keringat dan melatih kesabaran. Jadi di sini tanpa bermaksud manas-manasin dan apalagi pamer, hihi. Sekedar berbagi kebahagiaan. Serius. Dan kalau ini ekspresi Gita melalui kicauannya.

*) Diambil dari twitternya @Giitansa

Saya mah jarang main sama si burung biru itu. Jadinya curhat di blog saja, hhaha. Lagipula, kalau saya pribadi mana cukup menggunakan mikroblogging yang hanya sebatas 140 karakter saja :D. *dipatuk Larry Bird  *dikeroyok Tweeple
***

Teman-teman, sudah punya bukunya juga?
Bagi yang belum sempat pre-order kemarin, sabar yah, gak lama lagi nongol di toko buku :D

Richo A. Nogroho 
Sumenep, 08 Januari 2015
Hai, sudah baca yang ini?

30 Komentar. Tambahkan juga komentarmu »

  1. Aha pertamax :)

    Belum punya bukunya, smp saat ini masih blm tertarik baca bukunya.. tau kenapa ya??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ahaha, sudah diamankan :D
      Hihi, mungkin bunda kurang minat baca buku-buku ringan, apalagi dikemas dengan gaya komedi dan pahit manisnya cinta-cintaan, hhoho.

      Hapus
  2. Selamat, paket pre-order koala kumalnya audah di tangan. Bajuny bagus...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih, hhehe. alhamdulillah, tinggal baca :D

      Hapus
  3. Wah, keren punya buku yang ada tanda tangan penulisnya langsung.

    BalasHapus
  4. Kirain mau ceritain isinya. Hehehe. Ya udah selamat membaca deh cho. Gue belum punya. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihi, masih cerita kebahagiannya, insyaAllah kalau sudah kelar baca, dibuat resensinya :D. Terima kasih, mbak Dwi. yuk koleksi juga, hho.

      Hapus
  5. Blm pernah baca raditya dika, lebih suka tere liye.
    K kebun binarabg sby aja dr pda tunggu k ragunan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah gitu yah, mbak. kalau saya tertarik kedua-duanya, hhoho. cuma tiga buku bang Tere saja yang aku punya. selebihnya mau minjam ke mbak saja yak :D
      oh kalau yang itu bagi yang beruntung saja, mbak. dapat kesempatan jalan2 sama bang Dika, hihi.

      Hapus
  6. Aku kok kurang suka ama raditya dika yaaaa, agak2 kemaruk dia nya hahaha. Nulis sendiri, skenario sendiri, sutradara sendiri, jadi pemain pula hua hua

    BalasHapus
    Balasan
    1. Huhahaha, ngeproduksi film terakhirnya itu yah, Mas Cum :D. mungkin biar ngirit biaya produksi, gak perlu bayar krue banyak, hhaha :P

      Hapus
  7. baru tau saya tentang buku radit terbaru ini " koala kumal " judulnya gokil wak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe, biar makin tahu dibeli nanti pas terbit, MAs *ngompori :D

      Hapus
  8. Kebtulan blm punya bukunya
    Tshirt nya keren :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nanti tanggal 17 terbit nasional, Mas :D
      hhehe, kaosnya baru dipakai sekali, hihi.

      Hapus
  9. Wuiiih .. order dua biji sekaligus ya.. gue juga beruntung sih dapet buku n kaos.. bela2in begadang tengah malem :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Satunya punya adek sepupu, Mas. ahaha, sama dong. *tosssss. saya malah ngemper di depan ATM, mas. e-banking hanya bisa cek saldo dan mutasi. jadinya jaga di sana deh pas masuk waktunya :D

      Hapus
  10. belum punya tuh buku nya mas :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sabar, nanti mbak kalau tertarik bisa beli tanggal 17 lahir :D

      Hapus
  11. nah pas buka PO saya mah kelupaan malah ketiduran ..inget pagi-pagi eeh udh sold tuh kaosnya :D

    BalasHapus
  12. Waah, sayang kekali mbak Nabil, kebablasan gitu. hehe. cepat habis, mbak. setengah dua sudah ludes, dan kuota ditambah 1.100,- lagi, pun juga cepat habis :D

    BalasHapus
  13. Balasan
    1. Kalau sekarang mending beli di toko buku saja, Kang. kuota kaos habis, hehehe.

      Hapus
    2. Wah, kaos Kuala Kumal, mas?, wihi, asik.

      Hapus
  14. fenomenal sekali raditya ini
    sungguh jempol banget, bangga untuknya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul, mas. berpengaruh sekali. banyak fansnya.
      berawal dari blogger juga. hahai.

      Hapus
  15. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus