Mudik pertama dan sahur bersama keluarga

Waha, baru bisa ngisi postingan lagi. Kalau sudah berada di rumah (di rumah?, iyah, saya sudah mudik, hihi), jadi susah membagi waktu, antara Ngeblog, bersama pacar lama dan keluarga. Aih, sok sibuk sekali yak, hhehe. Biasa penyakit lama. Eh tapi, benaran loh!. Entahlah, mungkin hanya saya yang mengalami kendala ini. *jedotin kepala dua kali

Ok, jadi sekarang sedikit kilas balik ke beberapa hari yang lalu. Karena ingin membahas pra-mudik dan momen pertama kalinya menjali puasa Ramadhan ini, bersama keluarga. Yah, meski telat, tapi ketimbang tidak nyentuh blog ini sama sekali, 'kan justeru khawatir kembali menjadi blogger yang kejam. Hhehe. *ditimpuk sendal jepit

***
------------------------------------- Persiapan Mudik -------------------------------------
Tidak jauh beda seperti pulang kampung (pulkam) biasanya. Hanya ada sedikit perlakuan ‘lebih’, dibandingkan pada saat pulkam. Misalkan, kemarin saya mencuci spray, beserta sarung bantal dan gulingnya. Soalnya lumayan lama bakal ditinggal mudik lebaran. Itu saja?, eum, iiii..yah :D.

Saya mudik hari Minggu, tanggal 13 Juli 2014. Dua sampai tiga hari sebelum mudik, saya sudah jarang nyentuh blog ini, apalagi blog walking (maaf). Karena sudah mulai disibukkan dengan berbenah kamar kosan. Bukan karena banyak barang yang mau dibawak. Tidak gitu, yang ada banyak barang yang salah tempat dan letaknya aut-autan (bahasa apa ini). Dan tepat pukul 20.30 WIB, saya mulai berangkat dari kosan menuju terminal Arjosari.

*) Parkir motor dalam, Arjosari (milik Pemda)

Yah, mudik lebaran tahun ini pun masih menggunakan transportasi Bis, sementara motor saya parkir di terminal. Maklum masih buta jalan. Tapi setidaknya sudah bisa melakukan perjalanan dari Malang ke Surabaya, atau sebaliknya. Cuman, kalau dari Surabaya ke Sumenep, ampun, masih belum bisa. Hhehe. *curcol *abaikan

---------------------------------------- Perjalanan ----------------------------------------
Arus mudik tidak begitu padat, tapi sudah terasa nuansanya. Beberapa orang terlihat membawa barang bawaan yang cukup banyak, baik itu tas, kardus, dan juga koper. Puji syukur, perjalan lumayan lancar, tidak terlalu macet dan sekitar pukul 11.13 WIB, saya sampai di Terminal Bungurasih.

Oh iyah, ada sedikit pergeseran lokasi pemberangkataan tiap jalur Bisnya. Seperti jurusan Madura, jika menggunakan Bis Patas, semula berada di urutan (kalau tidak salah hitung) lima dari barat, sekarang menjadi nomor dua dari barat. Pun, lainnya juga sama, semakin bergeser ke bagian barat.

Singkat cerita, Bis yang saya tumpangi sempat mogok, hihi. Di saat saya beranjak dan pindah posisi ke bagian depan, atau tepat di samping kondekturnya. Karena dari lokasi mogok itu, sudah lumayan dekat ke depan gapura SDN Patean, Sumenep –biasanya saya turun di sana– mungkin sekitar dua sampai tiga kiloan lagi. Tapi untung tidak berlangsung lama. Setelah itu sudah normal kembali. Alhamdulillah.

--------------------------------------- Tiba di rumah ---------------------------------------
Pukul 03.11 WIB, saya tiba di rumah. Nggak berselang lama, kemudian saya menyantap sahur bersama keluarga. Itu merupakan sahur pertama saya bersama mereka di bulan puasa kali ini. Jauh berbeda sekali, jika sebelumnya di kosan hanya seorang diri, kali ini rame-rame menyantap hidangan sahur bersama keluarga. Pun tanpa harus repot beli terlebih dahulu, tinggal ngambil sendiri, hhehe.

Saat itu hanya adek saya, Richa, yang sebenarnya tidak bisa puasa (berhalangan). Eh tapi, dia tetap ikutan sahur juga, hhaha. Oh iyah, paginya dia akan mengikuti Masa Orientasi Siswa (MOS), di sekolahnya. Dulunya SMK saya juga, hanya saja dia tidak ikut mengambil Akuntansi, tapi mengambil jurusan Administrasi Perkantoran (AP). Benar, lagi musim tahun ajaran baru :D.

***
Itulah cerita singkat, mudik pertama dan sahur bersama keluarga di bulan Ramadhan kali ini. Suasana puasa lebih terasa di rumah, daripada saat berada di kosan. Karena teman-teman kos mayoritas penghuninya adalah non muslim. Hanya segelintir saja yang beraga Islam. Tapi toleransi di sana sangat baik sekali, dan saling menghargai satu sama lain.

Teman-teman, sudah pada mudik lebaran?. Mudik memang sudah menjadi rutinitas bagi para perantauan khususnya. Di mana, saat-saat yang paling ditunggu ketika kembali berkumpul bersama keluarga di rumah. Terlebih seperti sekarang ini, bulan Ramadhan. Dan, mudah-mudahan bagi semua yang sedang ataupun baru berencana mudik, tetap waspada dalam perjalanan dan semoga selamat sampai tujuan masing-masing.


Richo A. Nogroho 
Sumenep, 18 Juli 2014
Hai, sudah baca yang ini?

40 Komentar. Tambahkan juga komentarmu »

  1. Waah asyiknya sudah puasa bersama keluarga :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyah, Bun, kemarin asik sekaliiii, rame soalnya, nggak sendirian kayak di kosan :)

      Hapus
  2. memang kalau dah mau lebaran jadinya super sibuk ya mas :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kebanyakan orang begitu, Mas. ah tapi, saya mah ada-ada saja, sok sibuk sendiri :D

      Hapus
  3. Wah, senangnya mudik dan sahur dengan keluarga :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyah, Mbak Indi, senang sekalii, kemarin terbayar sudah :D

      Hapus
  4. Eh, tumben pendek tulisannya.. :P
    Mudik pertama, pas kemaren hari ke dua ramadhan, mudik selanjutnya Insyaallah hari Rabu mas.. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tuh, mestiiiii. panjang diomongi, lek pendek, juga. saya harus gimana lagi?, sudah banyak yang saya korbankan, kamu nggak mau ngerti sedikitpun. *eh, lagi kumat, Mas, abaikan, hhaha. bercanda.
      Wah, ngedahului nih, hihi. Rabu ini yah, Mas?, asiikk, semoga berjalan sesuai rencana, dan lancar sampai rumah :)

      Hapus
  5. Wah .. senang ya sudah sampai di kampung halaman, kebayang kalau mepet mudiknya, dan mudik lewat bus memang lebih aman daripada dengan motor.

    Selamat menikmati waktu indah bersama keluarga di sana. Aku nggak mudik nih tahun ini :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Puji syukur, Mbak El, kemarin sudah bisa merasakan sahur dan berbuka bersama keluarga di rumah. iyah, jalanan otomatis semakin padat, Mbak. kalau pemotor akan terasa lama, dan menguras tenanga, kena macet.

      Terima kasih, Mbak El, meski sekarang sudah di Malang lagi, tapi kemarin sudah sangat senaaaang. wah, Mbak lebaran di Jerman nih, jadi jauh saya kalau mau minta ampaunya :D

      Hapus
    2. Memang enak mudik 2 minggu sebelum Lebaran ya, nggak mepet dan kepepet di jalan :)

      Serem menurutku mudik naik motor, tapi nyatanya banyak yang masih melakukannya ya :)

      lho masih dapat angpau juga ya di sana :D

      Hapus
    3. Benar gitu, Mbak, arus mudik tidak begitu parah, kalau sudah H-7 mulai deh, padaaat. apalagi mendekati lebaran, 25 ke atas :D

      Resiko berkendara mudik itu kecelakaan, Mbak. soalnya jarak tempuh pemudik tidaklah dekat, kadang memaksa jalan (dalam kondisi ngantuk, lelah) itu yang bahaya. lebih baik istirahat dulu :)

      Mau atuh, Mbak, sini bagi-bagi, saya mauuu :D, hhaha.

      Hapus
  6. wah,,,sudah mudik duluan nih ya,,,,enaknya udah sampai Madura tercinta,,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kemarin iyah, Mbak Dwi, alhamdulillah, hehe. tapi sekarang sudah di Malang lagi :D

      Hapus
  7. selamat berkumpul bersama keluarga. seru ya pasti di rumah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih, Mas Sandy, sekarang kembali jadi perantauan, balik ke Malang lagi soalnya :D

      Hapus
    2. Loh. Padahal masih blom lebaran. Apa tidak ada libur lebaran?

      Hapus
    3. Em, tadi menghadiri acara Ngablogburit sama blogger, Mas. acaranya dari blogdetik yang kerja sama dengan Aq*a, jadi di pabriknya tadi, yang di Pandaan. baru pulang tadi, hihi. oh iyah Mas Sandy, maaf yah lama nggak ngunjungi blognya, sepertinya malam ini kalau masih kuat, akan mulai BW lagi, tapi sepertinya kurang memungkinkan, rasa-rasanya badan ini ngajak tepar, hihi. maaf yah ;)

      Hapus
    4. Oh acara ngabuburit sama blogger ya. Tampak seru ya :D

      Wah ndak apa2 tidak mengunjungi blog saya. Tidak ada yang baru soalnya :D Btw, saya memang suka komen-komen kalo memang tulisan para blogger seru dan bikin penasaran :).

      Hapus
    5. Iyah, Mas, seruuuu sekali, pakai bingit malah, hihihi.

      Sudah kemarin, ehehe. iyah tuh, mau nunggu apa lagi, Mas. cepat dipublikasikan, momennya sudah nunggu :D. kalau tulisan saya mah bikin puyeng, Mas, nyihihihi.

      Hapus
    6. Saya belom pernah ngikutin pertemuan blogger sebelumnya. Seperti apa ya. Apa ada semacam diskusi gitu ya. Ada makan-makannya juga kah? Game2 seru?

      Saya cuman bisa membayangkan saja.

      Saya udah post tulisan baru. Tema nya juga bikin puyeng saya sendiri :D

      Hapus
    7. Oh gitu, kalau saya juga Mas Sandi, itu jadi yang pertama kalinya, hihihi. ada semua, karena bulan Ramadhan, jadi puncaknya buka bersama. game juga, untuk memperebutkan hadiah, kemarin karena di pabrik Aqua, jadi dapat kesempatn ngelihat langsung produksinya.

      Oh yah?,asik, habis ini tak meluncur ke TKP. hhehe. apalagi saya yang susah memahami tulisan berat, hhaha.

      Hapus
  8. Wow....Sumenep, jauhnya mas. Senang sekali bisa berpuasa bersama keluarga, rasanya beda banget mesti makan lauk pauk sederhana.
    Saya belum mudik mas bro, kantor ku libur tgl 26 hehehehehe......

    BalasHapus
    Balasan
    1. Eum, nggak juga, Mas, dekat kok, hhaha. alhamdulillah, senangnya nggak cukup diutarakan, hihi. iyah, jadi bisa leluasa milih dan gratis :D
      oh gitu, sabar, Mas, sudah bentar lagi, nggak kerasa nantinya. huihihi.

      Hapus
  9. Asiiik.. Bang Richo uda mudiiik.. :D
    Pasti seneng ya bisa ngumpul sama keluarga..
    Makan sepuasnya donk.. *eh* *wkwkwk*

    Aku ngga ada mudik, Bang..
    Tetep di kota Medan tercintah :P

    BalasHapus
    Balasan
    1. Asiiik, iyah, Mbak Beb, kemarin hari Minggu malam mudiknya.
      Wah, iyaa.. kerasa lebih gimana gitu suasananya, timbang sendiri. hihi.
      pastinyaaaaa, bisa nambah bolak-balik, tanpa perlu mikir bayarnya. nyihihihi :D

      Aiiih, Mbak Beb, ngajak ribut nih, lawong memang bukan beda kota, tetap di sana. wohaha.
      Oh iyah, tapi saya sudah di Malang lagi, hihihi. tadi pagi jam tujuh sampai sini :D

      Hapus
  10. wah, asiknya udah mudik. Saya masih siap2 :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyah, Mbak, kemarin mudiknya, seruuu akhirnya ngumpul sama keluarga di rumah. meski sekarang sudah balik lagi, hihih. wah gitu, selamat mempersiapkan mudiknya, Mbak. sudah ditunggu keluarga besar pastinya :)

      Hapus
  11. Baru liat tampilan blognya :)

    selamat berkumpul bersama keluarga :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hhaha, adek mah jarang ke sini, wooo :P
      makasih, tapi sudah balik lagi ke Malang, dek. hiihihi :D

      Hapus
  12. Cepet banget kak udah mudik aja hehe, aku mudik h+2 mungkin *curcol.
    Salam kenal juga ya kak....

    Salam dari Galassia del Sogno

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyah kemarin sudah mudik, hihi. lah, setelah lebaran dong. kenapa nggak mudik sebelum lebaran?, apa masih ada kegiatan yah?.
      oh iyah, salam kenal kembali, Mas :0

      Salam juga :)

      Hapus
  13. wah ..... asik tuh dah mudik .... sy bru mw mudik tgl 22 ....hehehe

    Salam Sukses Mulia ... :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hhehe, puji syukur kemarin sudah, Mas. wah dekat, sudah dua hari lagi nih. sudah siap semua barang yang mau dibawa, Mas?, hhe.

      Salam sukses juga :)

      Hapus
  14. ah Arjosari, Bungurasih, jadi kangen jawa timur.
    berarti di bungur ud selesai ya proyek2 pembangunannya?
    trus nanti kamu balik ke sumenep lagi kapan kalo.skrg ud di malang lagi? lewat suramadu kah? iiii pengen

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha, main-main ke sini dong, Mbak :D
      hampir selesai, tapi keseluruhan masih belum, Mbak. ada beberapa bagian yang masih tahap renofasi, tapi kalau untuk tempat pemberangkatan sudah disungsikan, dan ruang tunggu juga sudah ditempati. balik lagi insyaAllah dua atau tiga hari ke depan, Mbak. iyah, lewat jembatan Suramadu. ayuuk, main-main ke Madura ;)

      Hapus
  15. Jadi pengen suasana kebersamaan bersama keluarga,apalagi pas bulan puasa dan lebaran.Saya sudah 5 kali puasa 5 kali lebaran tidak bisa merasakan itu,kalaupun pulang pasti dihari biasa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gusti, lima kali lebaran Mas nggak ngumpul sama keluarga?, wadu, pasti aktivitasnya sibuk yah, nggak memungkinkan mudik pas lebaran. tapi masih bisa pulang di hari biasanya, alhamdulillah. mudah-mudahan puasa tahun depat, bisa berkumpul sama keluarga :)

      Hapus
  16. Tahun ini saya tidak bisa mudik ke kampung halaman yang ada di Aceh
    Salam kenal ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, kegiatannya lagi padat yah, Mas. mudah-mudahan nati bisa ada kesempatan mudik yah, Mas.
      Salam kenal kembali :)

      Hapus