Hadiri kopdar jadi sebab tuk mudik lagi #ngaBLOGburit

“Ngapain bolak-balik ke Malang lagi?”

Pertanyaan yang terlontar dari obrolan saya dengan Mama di rumah, setelah beliau mendengar keinginan saya untuk berangkat kembali ke Malang. Sepengetahuan beliau mungkin tidak ada hal penting untuk dihadiri, apalagi waktu kepulangan saya sebelumnya terpaut beberapa hari saja. Tapi setelah saya coba jelaskan tujuan kembali ke Malang, beliau luluh dan mengijinkan. Yes, muka melas saya berhasil.

Mungkin ini juga mengherankan, bagi teman-teman yang sudah pernah baca postingan saya sebelumnya. Alah, memang ada, Cho? ada, kalau nggak percaya, coba deh lihat di sini (perhatian: itu hanya jebakan biar dibaca, abaikan saja). Tapi terima kasih banyak, bagi sahabat-sahabat blogger yang sudah mengucapkan “selamat” atas berkumpulnya saya di rumah, pada postingan sebelumnya itu. Saya waktu itu memang sudah mudik. Tetapi sekarang ini sudah kembali berada di Malang lagi :). 

*) dalam Bis di terminal Sumenep (alamat mudik lagi :D)

Jadi begini, memang kesalahan bukan dari apa yang kalian baca, tapi terletak di saya sendiri. Iyah, saya *rame-rame nimpukin toples beling

Alasan kembali ke Malang?

“Jujur saja yah, saya masih betah berada di Malang. Sejauh ini pun tidak pernah memiliki masalah dengan lingkungan tempat saya tinggal. Semua warganya baik, ramah dan layaknya berada di kampung halaman sendiri. Banyak pula kenangan semasa kuliah yang masih ingin saya rasakan dan lalui di sini. Sungguh, tidak mudah untuk melupakannya. Selagi masih ada kesempatan, kenapa tidak?!.”

Aiih, itu mah kamu curhat, Cho!, iyah, kan sama juga *ditimpuk lagi. Enggak-enggak, serius nih. Jadi saya pernah mendaftar untuk menjadi peserta NgaBLOGburit yang di Pabrik AQUA di Pandaan. Sebelumnya acara serupa sudah diadakan di Pabrik AQUA yang di Klaten. Berhubung lebih dekat dengan Pandaan, jadi saya mendaftar untuk ngaBLOGburit offline yang di Pandaan saja.

Oh iyah, mungkin teman-teman sudah pada tahu acara ini –terlebih para blogger blogdetik. Di mana acara ini rutin digelar setiap bulan Ramadhan oleh BLOGdetik, yang kali ini mendapat sponsor penuh dari AQUA. Sebentar, platform blogmu kan blogspot, bukan blogdetik?, benar, tapi masih punya kesempatan untuk hadir. Karena acara ini terbuka untuk semua blogger lintas platform.

Sejak mendaftar (lupa, tanggal berapa, hihi) saya sangat mengharap dapat mengikuti dan menjadi bagian dalam acara ini. Serius, ngarep nih, haha. Jadinya setiap ada waktu pasti ngecek email konfirmasi (bagi yang terpilih). Meskipun tiap hari buka email, tapi salah satu kotak masuk yang diharapkan dari pihak panitia NgaBLOGburit.

Malahan sempat tanya juga ke panitianya melalui email, apakah saya terpilih atau tidak. Lah gimana coba, kalau digantungin kan nggak enak banget. Benar tidak?, *sudah, diiyain saja. Tapi jawaban yang saya harapkan tidak kunjung ada. Sempat pesimis juga dengan batasan kuota yang hanya menyediakan untuk 100 peserta (blogger) saja.

Setelah menunggu beberapa hari, akhirnya email dari panitia yang bersubjek “KONFIRMASI & MEKANISME Pelaksanaan #ngaBLOGburit AQUA Pandaan”, pun diterima, tepat di waktu batas akhir pendaftaran, yaitu tanggal 17 Juli 2014 (sore hari). Puji syukur, saya terpilih dan mendapat kesempatan hadir juga. Yeyeye *sambil kayang. Tanpa berfikir lagi, saya dengan mantap ingin menghadirinya.

Yah, meski sempat bikin repot Mama di rumah menyiapkan bekal makan sahur selama di perjalanan dalam t*pperware.

“Bawak bekal”

“Nggak usah, Ma”

“Bawak, nanti tinggal makan!”.

“Nggak, gak usah”.

“Bawak, ini tak siapin”

Nggak ada yang mau ngalah, hihi. Ternyata perhatian orang tua luar biasa, yaah. Hhehe. Padahal saya kekeh sudah bilang untuk tidak perlu bawak. Karena khawatir tidak sampai kemakan juga. Lagi pula, gimana enaknya kalau makan sahur dalam Bis?. Daripada keselek, mendingan tidak perlu ribet bawak. Toh, puasa meski tidak sahur, kalau sudah niat pasti akan kuat. Betul, kan? ;). *kali ini semua pasti setuju.

Tapi beliau juga kekeh menyarankan saya bawa bekal. Sayapun tetap konsisten untuk tidak membawanya, hihihi. Jadi menghindari perdebatan yang ujungnya saya kalah dengan Mama, maka biar tidak sia-sia bekal yang dipersiapakan Mama tadi, tetap saya makan sebelum berangkat, sekitar pukul 23.42 WIB. Ini namanya sahur lebih awal yak, hhaha.

Eh tapi, memang benar loh, jam tiga dini hari saya masih dalam perjalanan. Waktu itu sudah mau menyebrangi jembatan Suramadu dan bahkan imsa’ masih baru mau menuju Bungurasih. Jadinya sahur tidak melakukan aktifitas apapun. Minuman yang saya bawak saja tidak disentuh sama sekali. Ingat Cho, tadi ‘kan sudah sahur duluan, niat juga sudah.

Saat itu saya sempat heran juga dengan penumpang lainnya. Lah kok anteng gitu, loh?. Nggak ada yang makan atau ngemil apa gitu, roti kek atau sekedar minum. Nggak ada. Suasana sahur sama sekali gak terasa. Untung saja tadi tidak bawak bekal. Kan nggak etis juga kalau makan sendiri, sementara yang lain tidak. Bahkan di sebelah saya, jam sahur tetap tidur pulas :D.

Baru jam 04.36 WIB, sampai di Bungurasih. Singat cerita, pukul 07.10 WIB, barulah menginjakkan kaki kembali di kosan, Malang. Semua itu, semata tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang ada. Karena bagi saya ngaBLOGburit ini akan sangat berkesan sekali. Dan, jadi pengalaman pertama kalinya ikut Kopdar bersama para blogger lainnya. Sudah pasti bela-belain berangkat khusus untuk menghadiri acara ini. Dan puji syukur dapat izin penuh dari orang tua dan keluarga di rumah.

Kenapa tidak langsung ke Pandaan?

Tidak, kalau berangkat dari rumah langsung turun depan pabrik, itu agak ribet ngatur waktu tibanya. Belum lagi macet di perjalanan. Alih-alih ngabuburit sama blogger, yang ada bisa-bisa saya ngabuburit sama penumpang Bis jurusan Surabaya-Malang saja, ngahaha. Oleh karena itu saya memilih ke kosan dulu, baru siangnya berangkat sama blogger Malang :D. Ok, ok, alasan utamanya, karena pihak panitia sudah menyediakan bus untuk memfasilitasi keberangkatan pesertanya.

Selain itu, pada saat mendaftar, saya juga sudah memilih opsi untuk ikut rombongan atau keberangkatan dari Malang, tidak dari Surbaya (untuk blogger Madura, Surabaya dan sekitarnya). Dengan pertimbangan lain, saya lebih mengenal lokasi Malang, dibandingkan lokasi keberangkatan dari Surabaya. Yehe, tapi saya blogger asli Madura *gak nanyak, Cho! *plak

Catatan: pada saat bikin postingan “Mudik pertama dan sahur bersama keluarga”, itu saya sedang makan bekal yang Mama siapkan, atau menjelang keberangkatan ke Malang. Sengaja saya kebut dan hanya dikit saja, karena kalau sudah lewat pasti nggak seru (nggak pernah seru, sih) kalau baru diposting setelahnya. Alasannya kenapa, kok keteteran?, sudah sering saya katakan. 

Ada satu lagi cerita buber bersama teman-teman SMK, juga belum saya angkat. Mungkin lain waktu –selama masih berada dalam bulan puasa–, insyaAllah akan saya ceritakan di sini. Maklum kalau lagi di rumah susah untuk Ngeblog. Alasannya kenapa?, arrggghhh, bosan, Cho!, dengar alasan mulu. Ok deh, gitu saja.

Oh iyah, mengenai keseruan ngaBLOGburit offline bersama AQUA di Pandaan, pada tanggal 19 Juli 2014, akan saya bahas di postingan berikutnya. Seru habis. Tapi mungkin kalau saya ceritakan ulang jatuhnya malah garing, muahaha. Tapi serius. Asli. Banyak blogger dari beberapa daerah, khususnya blogger Madura, Surabaya, Sidoarjo (ada Mbak Nunu juga, hihi), Malang, Bojonegoro, Kediri, dan yang tak disebut, maaf. Hhehe.

Richo A. Nogroho

Malang, 20 Juli 2014

Minggu, 20 Juli 2014 / 49 Komentar / Label : Mudik