Sudah lama saya tidak menginjakkan kaki di kampus. Kalau
tidak salah ingat, terakhir ke kampus pada tanggal 20 Februari 2014 yang lalu. Ketika
itu saya bersama Yosef untuk mendaftarkan diri sebagai peserta wisuda. Syarat pendaftaran,
mulai dari foto copy Ijazah SMA/Sederajat, pas foto dengan berbagai ukuran,
pengisian form pendaftaran beserta semua
data yang diperlukan sudah terisi semua, dan juga telah kami serahkan hari itu.
*) Blangko wisuda
Setelah itu diserahkan, barulah keesokan harinya saya pulang kampung. Mumpung ada
waktu untuk meliburkan diri dari berbagai rutinitas di kampus, hhehe.
Selama kurun waktu sebulan setengah, saya berada di rumah. Hua, lama sekali yah?. Yah, kalau berada di rumah apapun jadi serba
lupa. Sampai lupa diri kalau masih berstatus mahasiswa, hhaha. Saya khilaf :D.
Eh tapi, tadi pagi saya sudah Ngampus lagi loh, hehe. Siapa yang tanya?, ah biasa. Curhat. Selalu. Yap, setelah tiba di Malang kemarin lusa, saya berencana hari
itu juga ke kampus. Tapi rasanya tubuh saya belum mengijinkannya. Pun juga
kondisi kamar kos yang perlu dibersihkan. Soalnya debu-debu halus pada nempel
di beberapa barang. Alasan sebenarnya pengen tepar saja, haha.
Akhirnya saya janjian bersama Yosef di hari ini. Kalau kemarin
kampus kan juga libur ada pemilihan umum. Eh, sepertinya sih gitu, saya belum
nengok ke kampus ding, ahahaha. Ok, ok,
stop, Cho!. Ingin bahas apa sebenarnya?, judulnya singkat dan sudah jelas. Administrasi akademik selesai, ya sudah, selesai. Kok malah ngelantur gak jelas. *digebukin rame-rame.
Jadi begini, masih berhubungan dengan wisuda saya. Yang
mana tadi saya baru melunasi semua uang perkuliahan, baik itu untuk keperluan
wisuda, dan sisa administrasi per-semesternya. Sebagai mahasiswa transferan,
kami tidak lantas harus membayar berdasarkan besarnya biaya/semester, yang
mencakup biaya HER, BPP, SKS, maupun biaya Praktikum. Tapi dapat dibayar dengan
angsuran yang besarannya tidak ditentukan. Enak, kan? :D.
Nah, berhubung biaya administrasi saya masih belum.
Luamyan banyak pula. Hahaha, kemarin nyantai-nyatai sekarang numpuk di akhir. Tapi
puji syukur, tadi sekalian melunasi semua. Kalau tidak nanti nggak bisa ikut
Yudisium, hhihihi. Singkat cerita. Saya bersama Yosef sampai di kampus sekitar
pukul 09.20 WIB. Lalu kami masuk ke ATM BNI yang berada berdampingan dengan
gedung fakultas kami. Ngadem dulu, haha. Enggak gitu juga. Sehubungan dari sebagian
besar uang saya berada di tabungan dan sisanya saya pegang tunai dari rumah.
Tapi proses penarikan yang mestinya bisa dilakukan cepat,
tapi saya buat lama, haha. Yah, tahu sendiri nominal terendah untuk sekali
pengambilan kan, sebesar Rp. 2.000.000,-. Sedangkan penarikan pertama saya
hanya Rp. 1.000.000,- saja, pun untuk selanjutnya juga sama. hhaha. Jadi ambil
Sejuta, terus melanjutkan transaksi, lalu ngambil sejuta lagi, dan seterusnya
:D. Alhasil, kertas print
out dari mesin ATMnya panjang. Sudah seperti struk
belanjaan dari Mini Market saja. Hahaha.
*) Kalian pernah belanja di mesin ATM?,
saya pernah, tuh :P
Kenapa harus begitu?, yah, biar nanti
buku tabungannya setelah diprint seolah
telah banyak terjadi transaksi, mahahaha. Maklum, selama berada di rumah tidak
dapat beasiswa orang tua secara transfer, tapi tunai semua. Paling baru ada
transaksi kalau melakukan deposit pulsa saja. Yah, itung-itung menuh-menuhin
kekosongan bulan kemarin. Lah, masih mending segitu. Kebayang coba, kalau saya
nariktnya per-seratus ribu?. Haraa. *cari
pemakluman. Yosef yang berada di samping saya ketawa malu menyadari
tujuan saya itu :D.
Tapi uang yang ingin saya ambil tidak sepenuhnya bisa
ditarik. Bahkan yang berhasil saya ambil nominalnya masih sekitar separuhnya
saja. Karena terkendala batas maksimum untuk penarikan di mesin ATM/hari (BNI Taplus Muda), hanya sebesar Rp.
5.000.000,- saja. Oleh sebab itu, saya perlu melalukan penarikan tunai di Bank
BNI Cabang Unmer. Untung saja letaknya tidak jauh dengan mesin ATMnya.
Lah, tapi saya nggak bawa buku tabungannya, ada di kosan.
Hhaha. *ditonjok Yosef. Kamipun
kembali dulu ke kosan. Jaraknya juga tidak begiu jauh, kurang lebih 300m dari
FTI. Singkat cerita. Saya masuk ke Bank untuk melakukan penarikan tunai.
Nominal yang saya cantumkan di slip penarikan sebesar kebutuhan dari sisa untuk
melunasi administrasi akademik saja.
*) Nomor antrian
yang didapat
Setelah dapat panggilan, sayapun menyerahkan buku
tabungan beserta slip penarikan yang tadi diisi. Kemudian mbak Sari selaku
Teller yang melayani saya, bertanya “Kartu ATMnya ke mana?”. Pertanyaan itu muncul dikarenakan
heran kali yah. Soalnya saya melakukan penarikan tunai dengan jumlah selisihnya
sedikit dari batas maksimum tadi. Kenapa tidak menggunakan ATM, mungkin dalam
benak dia seperti itu. “Ada, mbak. Tapi barusan saya sudah
melakukan penarikan sampai batas maksimum”, jawab saya. “Ooh..
gituu”, tutupnya sambil senyum.
Setelah biaya administrasi yang dibutuhkan terkumpul,
ditambah uang tunai yang saya bawa. Kemudian, barulah kami beranjak ke lantai
tiga Fakultas, untuk menemui Ibu Wiwik di kantor TU. Ternyata beliau masih
ingat dengan saya, haha. Setelah berbincang ini itu. Lalu beliau menyerahkan kwitansi/bukti
setoran sesuai yang saya minta. Ok, saatnya kembali lagi ke bank untuk
melakukan pembayarannya.
*) Kwitansi
setoran dari kampus
Prosesnya tidak jauh beda, antri dan nunggu panggilan.
Hanya saja tanpa perlu mengisi manual lagi. Karena sudah diprintkan oleh pihak
kampus dan tinggal nyerahkan ke tellernya. Eh ternyata, dari dua Teller yang
bertugas di sana, saya lagi-lagi kedapatan dilayani oleh mbak Sari. Haha. Mungkinkah kita berjodoh, mbak? *noleh *ditendang security.
Mbak Sari mengatakan “Kenapa gak sekalian tadi, biar gak
bolak-balik”. Saya
meresponnya dengan senyuman dan ketawa kecil saja. Inginnya membalas dengan
pertanyaan apakah kita berdua berjodoh atau tidak, ah tapi gak jadi. Ketimbang
saya kena tendang securitynya. Lawong
badannya tinggi besar gitu *aih, ngaco.
Iyah, kalau dipikir benar juga yah. Kenapa tadi tidak sekalian saja, haha.
*) Kwitansi yang
sudah divalidasi
*) Tuh, kan. Jika dilihat dari buku tabungan, kesannya saya sering melakukan
transaksi. Tapi apabila dicermati,
semua (masih) dalam hari yang sama :P
Oh iyah, kwitansi tadi terdiri dari tiga lembar. Lembar
pertama berwarna putih untuk dipegang penyetor, sebagai bukti pembayaran. Kemudian
lembar kedua berwarna kuning yang diserahkan pihak bank sendiri kepada pihak
kampus. Sedangkan lembar yang ketiga, berwarna merah muda, sebagai arsip pihak bank
sendiri.
Jadi saya menunjukkan bukti pembayaran tadi ke B. Wiwik
lagi. Sebenarnya tidak perlu, karena semua akan tercatat dengan sendiri. Tapi
biar segera diproses oleh beliau dan saya bisa minta keterangan tanda bukti lunas untuk semua biaya administrasi
akademik. Selain itu, ingin mendapatkan informasi lebih mengenai acara wisuda
nantinya.
Akhirnya urusan biaya administrasi sudah beres semua. Tapi
di sini saya tidak melampirkan foto dari “Buku
Pembantu Kas Non Droping”, sebagai bukti lunasnya yang dibuat oleh Kasubag
Keuangan. Sebenarnya sudah saya jepret, tapi telat. Sementara hasil jepretan di
atas sudah saya pindah, tapi yang bukti lunas itu belum. Sudahlah yah, gak
penting juga. Cukup saya simpan sendiri saja, hihihi.
Alhamdulillah, semuanya selesai. Puji syukur, tidak
begitu mendapat kendala yang berarti. Semua prosesnya lancar, terkecuali saat
penarikan agak lama. Kalau itu mah faktor pribadi yak, hahaha. Sekarang kegiatan
kampus semakin santai, tinggal menanti prosesi wisuda. Gladi bersih,
pengambilan toga dan undangannya, menuruk pihak TU nanti tanggal 24 April 2014.
InsyaAllah, jika sesuai jadwal, wisuda saya akan dilaksanakan nanti pada
tanggal 26 April 2014.
Doakan yah teman-teman, mudah-mudahan nanti berjalan
dengan lancar :).
Richo A. Nogroho
Malang,
10 April 2014
Kamis, 10 April 2014
/
/
Label :
Kampus
wah, udah mau wisuda ya mas? :D
BalasHapussemoga lancar semuanya~ ;)
Puji syukur, kalau lancar sesuai tanggal di atas, mas :D
HapusAmin, Amin Ya Rob, terima kasih banyak doanya, mas :)
Ciyeeeh.. Yang lagi pedekate sama Mbak Teller.. :p
BalasHapusIn Shaa Allah dilancarkan segala urusannya ya, Bang.. Ah, jadi semangat nih nguber-nguber dosen. Pengen cepet wisuda juga. Hihihi...
Alamat, tadi keceplosan saya, hhaha. jadi ketahuan, jangan cemburu yak :P *GR
HapusAmin Ya Allah, saya berharap juga begitu, mbak. wuah, ayuuuk, mbak. curi-curi waktu untuk janjian sama dospemnya, hihi. terus semangat yah, dan semangatnya jangan kalah sama ngeblog :D
Wkwkwk.. Kenapa mesti cemburu? :D *nanya*
HapusAmiiin..
Iya deh, mulai berjuang ngintilin dosennya. Sensei, tolong bimbing skripsi sayaaaa *teriak* *kemudian ditampol*
Ssttt, sstt, jangan makin diomongin, nanti semakin banyak yang tahu. *gak jawab :D
HapusSip, sip, haha. sambil pasang muka melas, biar dapat ibah, hihi *canda.
Saya ketawa geli aja dengan cara sampean yang belanja di ATM itu mas.. :D
BalasHapusAda-ada saja..
Eh, selamat beraktifitas kembali ya.. Good luck untuk mas Richo..
Huahaha, kasihan buku tabungan, mas. masak isinya potongan administrasi/bulan doang, haha.
HapusSama-sama, mas. selamat beraktivitas juga. terima kasih :)
Trus rencana selanjutnya apa nih?
BalasHapusRencana kedepan sepertinya mau cari pengalaman kerja dulu, mas. berubah dari dulunya yang ingin kuliah, kuliah dan terus kuliah. sekarang realistis dulu, ruang lingkup pekerjaan belum pernah saya sentuh. ingin meneria dan merasakan gaji pertama, hihi. mudah-mudahan banyak jalan nantinya :)
HapusSemoga lancar ya. Pencarian kerja juga topik yang menarik buat ditulis nih :)
HapusAmin Ya Rob, makasih yah, mas Sandy. hhehe, nanti kalau ada bahan tak tumpahkan, biasanya curhatnya gak sadar, main nyerocos saja :D
HapusSyukurlah prosesnya udah berjalan lancar.
BalasHapusIhiiiir.... selanjutnya tinggal wisudanya aja, nih.... Kalau perlu ajak Mbak Sari tuh supaya wisudanya jadi semakin berkesan, ahahaha....
Puji syukur :)
HapusHehe, insyaAllah, semoga lancar. ahaha, ide bagus, tuh. biar mendampingi saya *diuber security
Amiin :)
BalasHapusTerima kasih yah, mbak Ely :)
Hapusmau wisuda ya??? selamatya.... semoga ilmunya bermanfaat untuk orang banyak,,,
BalasHapusInsyaAllah iyah, mbak Dwi. terima kasih :), Amin Ya Allah, mator sakalangkon yah, mbak :)
HapusLengkap sekali curhatnya, pakai bukti2 dari bank & ATM segala, hihi... Rajin... Ternyata udah mau wisuda toh... Semoga semuanya lancar ya, & ilmunya bermanfaat. Asyiik... traktiran *eh? :D
BalasHapusHihi, biar semakin nyata, mbak. hhaha. insyaAllah nanti, mbak. Amin Ya Allah, terima kasih doanya yah. mudah-mudahan saya bisa mengaplikasikannya dengan baik. traktiran?, ah, gampang, sini-sini, hhaha. *habis belanja di AMT soalnya *Eh :D
HapusWah, akhirnya sampai juga ya ke wisuda...
BalasHapusSelamat Mas, semoga apa yang didapat selama duduk di bangku kuliah dapat aplikasikan di dunia kerja nantinya...
Btw, anak saya sekarang dalam penyelesaian akhir skripsinya nih Mas. Sepertinya usia Mas Richo dgn anak pertama saya tidak terlalu jauh beda deh...
Salam
Puji syukur, iyah Om, hampir menuju wisuda.
HapusWah, terima kasih banyak, Om. insyaAllah, mudah-mudahan dapat saya manfaatkan sebaik mungkin.
Oh gitu, Om. wah, hampir selesai juga yah. semoga skripsinya anak Om cepat selesai dan diberikan kelancaran selama ngerjakan sampai sidang berakhir. dan ACC selesai :)
Salam juga dari saya, Om :)
Iseng banget narik nya seicrit icrit hahahaha
BalasHapusHaha, teman saya sampai senyum dan geleng-geleng, mas :D. jadi di bukunya terlihat banyak transaksi, hhaha.
Hapus